Tragedi Kebakaran di Narmada: Kerugian Ditaksir Ratusan Juta

Salah satu korban kebakaran, Pemilik Ruko Inter Niaga, Bapak Pok Min (baju biru muda) sedang berkomunikasi dan menunjukkan identitasnya pada petugas Damkar yang berada di depan rukonya yang terbakar

ErakiniNews | Lombok Barat, 7 Maret 2025 - Kebakaran hebat yang melanda deretan ruko di kompleks pertokoan Pasar Narmada, tepatnya di Dusun Muhajirin Selatan Desa Narmada Kabupaten Lombok Barat pada Kamis sore (6/3) diperkirakan menimbulkan kerugian mencapai Rp. 310 juta.

Kapolsek Narmada, AKP Ahmad Majmuk, mengungkapkan bahwa enam dari sebelas ruko di kawasan tersebut mengalami kerusakan parah, diantaranya adalah Ruko Bangkit Sanjaya dengan kerugian mencapai 170 juta, Ruko Inter Niaga mengalami kerugian 60 juta, Ruko Sinar Mulia sebesar 50 juta dan beberapa rumah yang berada di belakang ruko dengan kerugian sekitar 30 juta rupiah.

“Dugaan sementara kami, untuk kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta. Namun, ini masih estimasi dan belum bisa dipastikan", ungkapnya pada Jumat (7/3).

Selain ruko, kerusakan juga menimpa rumah warga yang berada di belakang ruko dan mengakibatkan total estimasi kerugian mencapai ratusan juta tersebut.

Anggota Polsek Narmada didampingi Babinkamtibmas olah TKP sesaat setelah api berhasil padam disaksikan ratusan masyarakat

Polisi saat ini sedang menyelidiki penyebab kebakaran, yang diduga kuat berasal dari korsleting listrik. Barang-barang yang terbakar adalah barang dagangan berupa sepatu, sandal, pakaian, alat tulis dan barang elektronik.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 16.30 WITA, saat seorang saksi melihat api dari atap ruko dan berteriak meminta bantuan.

Polisi menerima laporan pada pukul 16.35 WITA dan segera berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran setempat. 

Setidaknya terdapat lima unit kendaraan pemadam kebakaran (Damkar) Lombok Barat dan Mataram yanga dikerahkan dan tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 17.00 WITA. Api berhasil dipadamkan petugas damkar satu jam setelahnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini dan pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.

(Ria)