Acara yang berlangsung megah ini dihadiri oleh ribuan Karateka dari 38 dojo se-Pulau Lombok, dengan total peserta mencapai 1.005 orang, mulai dari sabuk putih hingga cokelat.
Dalam sambutannya, Sensei Gus Arik, sapaan akrabnya, menekankan bahwa UKT Semester II tahun 2025 ini bukan hanya sekedar ujian, tetapi juga sarana untuk memperkuat tali silaturahmi di antara keluarga besar KKI.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan prestasi atlet karate, sehingga dapat menjadi kebanggaan bagi masyarakat,” ujarnya dengan penuh semangat.
Saat membuka acara, I Gusti Bagus Hari Sudana Putra mengajak seluruh peserta untuk mengedepankan sportivitas, ketertiban, dan keamanan selama berlangsungnya ujian.
"Jadikan ujian kenaikan tingkat ini sebagai ajang latihan bersama untuk memperbaiki diri, menyamakan gerakan, dan memperagakan teknik yang telah diajarkan," tegasnya.
Acara ini tidak hanya dihadiri oleh Karateka, tetapi juga mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak.
Gus Arik memberikan apresiasi kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Kota Mataram, H. Nizar Denny Cahyadi, yang telah memberikan izin penggunaan tempat untuk UKT.
Ia berterima kasih, "Dukungan ini sangat berarti bagi perkembangan karateka NTB,", ungkapnya.
Sementara itu, Tim Pengawas UKT KKI NTB, Sensei Akchwan Avianto, menyatakan kebanggaannya melihat tingginya animo peserta.
"Luar biasa, dengan 1.005 Karateka yang hadir, semoga pada ujian berikutnya jumlah peserta bisa meningkat lagi," kata Akchwan.
Ia menekankan pentingnya keberlangsungan pembinaan atlet dan pelatih di setiap perguruan.
"Prestasi yang baik akan lahir dari pembinaan yang konsisten dan berkualitas," ujarnya.
Ujian Kenaikan Tingkat kali ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang untuk meningkatkan tingkat sabuk, tetapi juga mendorong semangat berkompetisi dan berprestasi di kalangan Karateka.
Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, KKI NTB optimis karate bisa menjadi salah satu cabang olahraga unggulan di daerah ini.
(Ria)
0 Komentar