ErakiniNews | Jakarta ,- Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Mataram, yang merupakan wadah berkumpulnya wanita di Kota Mataram, melakukan kunjungan ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia (RI), untuk meningkatkan kapasitas wawasan perempuan. Tak hanya itu, kunjungan ini juga bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan perempuan terkait hak anak.
Kedatangan GOW Mataram pada 11-13 September lalu, dipimpin oleh Ketua GOW Kota Mataram Hj. Waridah Mujiburahman, didampingi Ibu Kepala Dinas PPPA Kota Mataram, beberapa pengurus dan Anggota GOW Kota Mataram.
Foto: Ketua GOW Kota Mataram Hj. Waridah Mujiburahman, didampingi Ibu Kepala Dinas PPPA Kota Mataram, beberapa pengurus dan Anggota GOW Kota Mataram. |
Kehadiran GOW Kota Mataram, disambut hangat oleh Deputi Pemenuhan Hak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pribudiarta Nur Sitepu dan Asdep Pemenuhan Hak Anak atas Kesehatan dan Pendidikan, Amurwani Dwilestariningsih.
Dalam program kunjungan GOW kota Mataram ini, melalui diskusi dan penjelasan tentang hak anak, baik dalam konteks pendidikan, kesehatan, keamanan maupun perlindungan bagi anak. Diharapkan, keseluruhan ilmu yang didapat, dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh anggota GOW Kota Mataram.
GOW Kota Mataram juga turut melakukan kunjungan ke sekretariat Kongres Wanita Indonesia (Kowani) RI, yang merupakan induk organisasi tertua di Indonesia. |
Tak hanya kunjungan ke KemenPPA RI, GOW Kota Mataram juga turut melakukan kunjungan ke sekretariat Kongres Wanita Indonesia (Kowani) RI, yang merupakan induk organisasi tertua di Indonesia. Kedatangan GOW Kota Mataram disambut Ketua Kowani Dr.Ir.Giwo dan Sekjen Titien Pamuji. Dalam sambutannya Ketua Kowani memaparkan sejarah singkat lahirnya organisasi wanita di Indonesia.
Terakhir untuk menutup program kunjungan, GOW kota Mataram melakukan studi tiru ke sentra Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di Kota Bogor. Untuk belajar mengenai tata kelola dan marketing.
Penulis: Ermawanti
Editor: Sarah
0 Komentar