Breaking News

Duka Naja Hafiz Qur'an, Sang Ibunda Meninggal Dunia


Naja (Hafiz Qur'an)
Mataram (ErakiniNews), 15 Juli 2024.- Ibu Dahlia Andayani, ibunda dari Muhammad Naja Hudia Hafifurahman, Hafidz Indonesia menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin, 15 Juli 2024 jam 07.56 WITA di RSUP Mataram NTB. 

Jenazah almarhumah yang berusia 43 tahun ini dibawa ke rumah duka Gomong Lama Mataram sekitar jam 09.30 WITA.

Dahlia Andayani adalah salah seorang sosok ibu panutan dan mampu menjadi tauladan yang menginspirasi banyak keluarga Indonesia. 

Kesabarannya dalam mendidik Naja Hafiz Indonesia sehingga berhasil menghafal 30 juz Al-quran di tengah penyakit lumpuh otak yang dideritanya selama bertahun-tahun lamanya.

Beliau yang akrab dipanggil Bunda Naja ini, senantiasa menemani Naja Muroja'ah dan melalukan segala aktifitas sehari-harinya, selalu menyempatkan diri untuk menemani dan mendampingi sang buah hati saat mengisi acara-acara keagamaan baik di dalam maupun di luar negeri.

Kesedihan mendalam sangat terlihat pada suami yang ditinggalkan, Agusfian Hidayatullah, sang suami sangat salut dengan kesabaran dan ketabahan sang istri, selama hidupnya meskipun sedang sakit selalu maksimal dalam menjalani peran ibu, kompak dalam mendidik dan mendampingi anak-anak mereka, tidak pernah mengeluh dengan sakitnya serta selalu mensupport setiap langkah dan kegiatannya.

"Kalau tidak terlalu sakit almarhumah tidak minta diantar ke dokter atau ke rumah sakit", jelas Agusfian dengan nada rendah.

Dahlia Andayani tercatat sebagai salah satu dosen di Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram, salah satu kampus swasta di Lombok NTB.

Duka mendalam juga dirasakan oleh para alumni, mahasiswa, atasan dan rekan-rekan dosennya di lingkungan kerjanya. Bagi mereka, almarhumah dikenal sebagai pribadi yang sangat ramah, murah senyum dan sangat baik kepada semua orang yang ditemuinya.

Sosoknya yang ramah membuat setiap pertemuan dan komunikasi yang terjalin selalu hangat dan syarat makna.

Setiap kegiatan perkuliahan dan tugas lainnya di kampus selalu dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Meski tidak jarang harus berbenturan dengan jadwal mendampingi sang hafiz Qur'an, namun beliau sangatlah bijak dalam mengatur jadwalnya.

Ibunda Naja dimakamkan pada Senin sore baqda Ashar di Pemakaman umum HARUM Gomong Lama Mataram.

Sebelum jenazah dibawa ke Masjid Jami' Al-Awwabien Gomong Lama Mataram untuk disholatkan, Naja yang baru saja sampai di rumah setelah mengisi kegiatan di Pekanbaru Riau pada hari Minggu kemarin langsung memimpin solat jenazah Ibundanya bersama keluarga dan para pelayat di ruang tengah rumahnya.

Naja adalah salah satu simpanan kebaikan bagi kedua orang tua dan keluarga di hari akhirat kelak.

Para pelayat tak henti-hentinya berdatangan ke rumah duka menyampaikan bela sungkawa mendalam hingga beramai-ramai turut menghadiri pemakaman.

Semoga Almarhumah Ibu Dahlia Andayani husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan, kesabaran dan ketabahan.

Wartawan: Ria 

0 Komentar

Type and hit Enter to search

Close