Breaking News

Cerita Anak Negeri: Wujud Edukasi Ilustrator Muda Lombok Dalam Peringatan Hari Anak Nasional 2024

Peringatan Hari Anak Nasional (HAN).
Erakininews | Lombok Timur, 23 Juli 2024 -Anak merupakan bagian terpenting dalam kehidupan keluarga, masyarakat, agama, bangsa dan negara. 

Anak menjadi harapan bagi orang tuanya dan menjadi sumber inspirasi untuk berkarya terutama di dunia literasi dan ilustrasi.

Seringkali potensi yang terlihat dari bakat dan minat anak-anak terabaikan, hak untuk bebas berekspresi mendapatkan pengkerdilan,  sehingga menjadi tidak berkembang karena tidak tersalurkan dengan tepat.

Setiap tanggal 23 Juli rutin diperingati sebagai Hari Anak Nasional (HAN).

Pemilihan tanggal 23 Juli karena bertepatan dengan pengesahan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak pada 23 Juli 1979.

Tahun 2024 ini Peringatan HAN bertemakan Anak Terlindungi, Indonesia Maju.

Harapannya pada tahun ini anak-anak Indonesia dapat tumbuh menjadi anak yang sehat, cerdas, merdeka dari kekerasan, mendapatkan pola asuh yang baik, terhindar dari perkawinan anak dan pekerja anak serta mampu membangun bangsa dengan nilai-nilai Pancasila.

Berbagai cara dilakukan dalam peringatan HAN.

Untuk mendukung kebebasan berekspresi anak-anak, Beruga' Alam School berkolaborasi dengan Universal Art and Creativity (UAC) Studio dan Sekolah Literasi Rinjani menyelenggarakan Program Cerita Bergambar bertemakan Cerita Untuk Negeri (CAN).

Marham Jupri Hadi selaku Ketua Pembina Beruga' Alam School menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat anak-anak Lombok, tentunya dibarengi dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila.

“Kami berupaya untuk mengungkap kehidupan anak-anak negeri, terutama yang ada di Pulau Lombok", jelas Marham Jupri Hadi.

Harapannya dari hasil karya cerita anak tersebut, para pembaca mendapatkan edukasi dan menjadi tersadar (literate) bahwa anak-anak negeri mampu berkarya dan berkontribusi sejak dini.

Berbagai karya cerita anak tersebut berhasil dibuat oleh para siswa SMKN 1 Sikur yang sedang mengikuti PKL dan sekolah alam di Beruga' Alam School selama beberapa bulan.  

“Kami berharap dari karya tersebut, mereka menjadi lebih semangat untuk terus menghasilkan karya terbaik dan membangun negeri di masa mendatang”, lanjut Marham Jupri Hadi.

Kegiatan membuat cerita bergambar untuk anak telah dimulai sejak beberapa tahun yang lalu.

Untuk tahun 2024 ini, kegiatan dimulai sejak bulan Juli hingga Oktober.

Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 30 orang siswa yang berasal dari SMKN 1 Sikur yang merupakan siswa kelas XII dengan program keahlian Animasi.

Selama mengikuti kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan bersekolah alam di Beruga’ Alam School dan UAC Studio, mereka dibimbing untuk membuat cerita anak dengan tema budaya lokal, lingkungan dan ekonomi kreatif di Pulau Lombok.

Tak hanya itu, mereka juga mendapat bimbingan dalam membuat sketsa dan ilustrasi sebagai pembelajaran berbasis proyek dari masing-masing cerita hingga selesai.

Setelah semua cerita anak tersebut dibuatkan ilustrasi, karya mereka akan masuk ke tahap layout, kemudian keseluruhan hasil karyanya akan dibukukan oleh Sekolah Literasi Rinjani.

Buku karya para illustrator muda tersebut, selanjutnya akan menjadi bahan bacaan bagi para anak Indonesia dan distribusikan kepada berbagai komunitas literasi, terutama yang ada di NTB.

Menurut Ketua Pembina UAC Studio, Bang Unk menyatakan bahwa UAC Studio dan Beruga' Alam School telah menjadi mitra dari beberapa SMK Swasta dan Negeri di Kabupaten Lombok Timur, terutama untuk kegiatan PKL dan Ujian Kompetensi Kejuruan, sehingga berbagai program telah terlaksana dengan baik, salah satunya adalah Cerita Anak Negeri ini.

Sebuah kegiatan yang terlahir melalui kegiatan berbentuk inkubasi seni dan kreatifitas digital anak.

“Kami berharap proses yang mereka lalui selama membuat ilustrasi cerita bergambar anak, para siswa PKL tersebut menjadi lebih terampil dan percaya diri”,  tutur Bang Unk.

Kegiatan serupa layak untuk terus terselenggara dan perlu mendapat support dari berbagai pihak terkait, agar anak-anak Indonesia dapat terus berkarya, bebas berekspresi, lebih kreatif dan inovatif serta menguasai teknologi digital karena anak-anak Indonesia adalah harapan dan investasi masa depan untuk bangsa dan negara ini.

(Ria)

0 Komentar

Type and hit Enter to search

Close