 |
| Ujikom Sertifikasi profesi peternakan digelar oleh TUK Mandiri Fakultas Peternakan (Faterna) Universitas Nahdlatul Wathan (UNW) Mataram selama 3 hari, sejak 23-25 Mei 2024 di Hotel Puri Saron Senggigi |
Terlebih dalam dunia pendidikan, khususnya pada Perguruan Tinggi.
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran diwajibkan memenuhi kriteria dengan pemenuhan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi. Oleh karena itu, IKU Perguruan Tinggi menjadi indikator dalam mengevaluasi kinerja perguruan tinggi, salah satunya Sertifikasi kompetensi dalam bidang peternakan.
Ujikom Sertifikasi profesi peternakan digelar oleh TUK Mandiri Fakultas Peternakan (Faterna) Universitas Nahdlatul Wathan (UNW) Mataram selama 3 hari, sejak 23-25 Mei 2024 di Hotel Puri Saron Senggigi.
Peserta Ujikom LSP-PI berjumlah 35 orang, yang berasal dari kalangan Dosen dan Staff di Faterna Universitas Mataram (UNRAM) dan Dosen Faterna UNW Mataram.
Skema profesi peternakan yang diujikan meliputi bidang perunggasan, butcher, dan ruminansia dalam berbagai skema. Rektor UNW Mataram, Dr. H. Lalu Abdul Muhyi, Abidin, MA. dalam sambutannya menyebut hakekatnya jika berfikir logis, para peserta sudah tidak diragukan lagi keilmuannya, namun karena tuntutan perguruan tinggi harus diuji lagi sebagai pengukuhan agar dapat diakui keberadaannya.
"Sertifikasi Profesi ini menjadi media pernyataan lebih lanjut bagi bapak ibu profesor dan doktor yang sudah ahli di bidang ini", jelas Dr. H. L. Abdul Muhyi Abidin, MA.
Harapannya seluruh peserta dapat tetap sehat untuk mengikuti rangkaian Ujikom dan merasa berbahagia atas keberadaan dan kebersamaan ini yang terjalin dari kegiatan ini.
Diakhir sambutannya, Rektor UNW Mataram ini juga mengucapkan terima kasih kepada LSP dan Fakultas Peternakan UNRAM yang telah mempercayai UNW Mataram sebagai penyelenggara, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana.
Dekan Fakultas Peternakan, Prof. Muhamad Ali, Ph.D. saat menyampaikan sambutannya, menjelaskan latar belakang kegiatan ini dilaksanakan dan alasannya memilih TUK Mandiri Faterna UNW Mataram.
Persyaratan pembelajaran kita lebih banyak memberikan pelajaran yang dibutuhkan oleh mahasiswa berbasis kebutuhan mahasiswa, tidak memberikan alokasi khusus indikator kinerja utama perguruan tinggi iku 4 adanya dosen yang memiliki sertifikat kompetensi.
"Tahun 2022, guru besar dan doktor diakui di IKU 4, namun mulai 2023 sudah tidak diakui, oleh karena itu Fakultas Peternakan UNRAM setahun terakhir ini, turun kinerjanya sehingga terjadi pemangkasan Anggaran di fakultas. Dikurangi hingga 250 juta, sehingga langsung melakukan berbagai pelatihan dan salah satunya Ujikom ini", jelas Prof. Muhammad Ali, ph.D.
"Saat ini, di Fakultas Peternakan UNRAM dari 65 orang dosen dan Staff baru 15 orang yang memiliki sertifikasi. Alhamdulillah, berkat bantuan UNW Mataram bisa terlaksana di Mataram dan yang ikut tahap ini bisa lebih banyak jumlahnya", lanjutnya Prof. Muhammad Ali, Ph.D.
Kerjasama dengan UNW Mataram menggelar kegiatan ini karena kami tentunya tidak dapat mengerjakan sendiri dan berangkat ke pusat.
Ke depannya, UNRAM akan terus saling bersinergi dan mulai dalam berbagai kegiatan dan usaha-usaha lainnya.
Selain itu, dijelaskan Prof. Ali bahwa pengembangan peternakan terutama sapi potong di NTB sangat berkembang, tentu butuh butcher profesional dan sudah menyiapkan teaching farm UNRAM untuk menjadi RPH UNRAM.
Sambutannya diakhiri ucapan terima kasih kepada UNW Mataram dan LSP-PI diakhir sambutannya.
Selain itu, Direktur LSP-PI, yang diwakili oleh Ir. Agnes Suyanti, MM, perwakilan dari LSP Peternakan Indonesia menginformasikan bahwa kegiatan ini LSP-PI di Indonesia telah digelar untuk yang ke 3 kalinya dan bisa berkelanjutan dalam peningkatan kompetensi mahasiswa maupun dosen-dosen di bidang peternakan.
"LSP-PI yang dilaksanakan di Mataram dengan TUK Mandiri Faterna UNW Mataram ini adalah yang ke 2 kalinya. Untuk Batch 2 ini, Peserta yang akan mengikuti sertifikasi 35 orang, 31 orang dari Unram, dan 4 orang dari UNW. Baru kali ini dari 35 peserta ada 22 skema. Butcher, ruminansia dan perunggasan", ungkap Ir. Agnes Suyanti, MM.
"Terdapat 3 asesor dari LSP-PI yaitu drh. Sonny Handoko, DVM, M.B., asesor Butcher, drh. Imam Bonari, S.Pt., asesor Ruminansia, Asep Danny Rachman, S.Pt., asesor Perunggasan, dimana bidang perunggasan ada 11 skema, butcher 1 skema, dan ruminansia 9. Cukup banyak skemanya kali ini", tambah Ir. Agnes Suyanti, MM.
Pesertanya semua kompetensinya sudah sangat kompeten dan ini salah sebagai salah satu pengakuan dalam masing-masing skema yang diambil", tutupnya.
Dekan Fakultas Peternakan UNW Mataram sekaligus Pengelola TUK Mandiri Faterna UNW Mataram, Alimuddin, M.Si berterima kasih telah mempercayakan UNW Mataram melaksanakan Ujikom batch 2 ini.
Kegiatan ini juga adalah sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan di dalam dan di luar kampus.
Selain itu, materi ujinya sangat bermanfaat karena berdasarkan kebutuhan di dalam dan luar kampus.
"Harapannya ke depan kita bisa melakukan 67 skema yang lain yang disediakan oleh LSP dan peserta dapat mengikuti skema sebanyak-banyaknya", Harap Alimuddin, S.Pt., M.Si.
"Awal Juli kita akan ada ujikom sertifikasi untuk asesor dan sudah ada yang mendaftar", tutup Alimuddin, M.Si.
TUK Mandiri Faterna UNW Mataram ditetapkan Berdasarkan keputusan Direktur LSP-PI Nomer: KEP107/TUK/LSP-PI/V/2024 yang telah berlisensi Badan Nasional Profesi, dan secara resmi tertanggal 8 Mei 2024 menjadi Tempat Uji Kompetensi Mandiri Keahlian Bidang Peternakan satu-satunya di NTB.
Wartawan: Ria Harmayani
0 Komentar