Festival Rimpu Mantika, PLN UIW NTB PLN siagakan 21 Personil, 1 unit UGB 250 KVA, 1 unit UPS 100 KVA dan 3 unit genset 7,7 KVA. |
Rimpu merupakan salah satu pakaian tradisional masyarakat Bima untuk menutup aurat wanita. Pada Festival Rimpu Mantika, General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, menyebutkan telah mensiagakan petugas yang tersebar di beberapa lokasi. “PLN telah menyiapkan 21 Personil, 1 unit UGB 250 KVA, 1 unit UPS 100 KVA dan 3 unit genset 7,7 KVA untuk mengamankan gelaran Festival ini. Kami berkomitmen melayani pelanggan untuk tetap bisa menikmati listrik apapun kegiatannya,” ujar Sudjarwo.
Menanggapi upaya PLN, Pj. Walikota Bima, H.Mohammad Rum, mengungkapkan kegembiraannya. “Alhamdulillah, terimakasih PLN telah membantu acara Festival Rimpu Mantika ini, sehingga bisa berjalan dengan baik. Mudah-mudahan dengan adanya acara ini, Kota Bima akan lebih maju lagi karena akan banyak orang-orang yang akan mengunjungi Kota Bima. Semangat untuk yang bertugas dilapangan, tetap bersemangat dan berjuang untuk Kota Bima,” tutupnya.
Senada dengan hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahudin Uno juga turut memberikan apresiasi. “Luar biasa, termasuk dalam Kesultanan Bima ini, kita memberikan apresiasi kepada PLN dan semoga PLN tetap menerangi negeri dengan kontribusi-kontribusi yang membawa kemajuan NKRI,” ujarnya.
Sandiaga mengungkapkan keberadaan listrik bisa dikolaborasikan dengan pengembangan kearifan lokal. “Banyak sekali kearifan lokal seperti baju-baju ini (tenun) dengan listrik yang lebih baik tentunya juga akan ada peningkatan produktifitas,” sambungnya. Tak lupa, Sandiaga memberikan dorongan semangat kepada PLN. “Semangat untuk temen-temen PLN yang siaga dan selalu memberikan kontribusi terbaik buat negeri. Hidup PLN dan BUMN,” tutup Sandiaga.
Tidak hanya mengamankan kelistrikan Festival Rimpu Mantika, PLN juga turut meramaikan pameran produk UMKM. “Pada event ini, PLN juga mengenalkan produk Keripik Pisang Lengge dari Desa Sambori. Ini merupakan hasil produk Desa Cahaya Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN NTB. Desa Cahaya itu sendiri merupakan Desa Binaan PLN NTB yang bertujuan untuk membangkitkan pemberdayaan masyarakat kecil sehingga bisa berdikari dan mengangkat ekonomi warga,” tutup Sudjarwo.
E_01
0 Komentar