LOMBOK UTARA (ErakiniNews.Com), - Penutupan ilegal sekolah di Tanjung Lombok Utara dan dilakukan oknum aparat pemerintahan Desa Medana telah berlangsuung cukup lama.
Meski kasus ini telah mendapatkan penanganan aparat penegak hukum (APH) namun pelaku belum juga diproses hukum.
Penutupan sekolah Chili House yang berlokasi di Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara telah berlangsung selama tiga bulan.
Menjadi ironi penutupan secara ilegal tersebut justru dilakukan oleh pemerintahan Desa setempat namun dengan dalil yang tidak jelas.
Meski kasus ini telah ditangani APH dalam hal ini Kepolisian Resort Lombok Utara namun pelaku belum juga di tangkap dan di proses hukum.
Penutupan ilegal telah berdampak pada citra sekolah namun tidak mempengaruhi kegiatan belajar mengajar karena sekolah tertap beroperasi bahkan jumlah siswanya semakin bertambah dan saat ini mencapai 250 an orang siswa terang Owner Chili House, Ain Husein. pada media ErakiniNews.Com pada Rabu, 1 Oktober 2023.
Sebelumnya penutupan ilegal sekolah Chili House oleh pemerintah Desa Medana, ditengarai akibat adanya persaingan antar lembaga pendidikan yang ada di desa itu.
Sekolah Chili House di ketahui menggeratiskan seluruh biaya pendidikan dan memberikan makanan bergizi kepada siswanya hingga di tengarai menimbulkan kecemburuan sosial lembaga pendidikan lain.
Sementara terkait persoalan ini Dinas Pndidikan dan Kebudayaan (Dikbud) kbupaten Lombok Utara menegaskan tidak ada yang dilanggar oleh lembaga pendidikan non formal Chili House dan dinas yang berkewenangan secara melakukan pengawasan terhadap kegiatan belajar mengajar di sekolah Chili House.
E_01
0 Komentar