Doc. tv9 |
LOMBOK TENGAH | ErakiniNews.Com - Fakultas Peternakan Universitas Nahdatul Wathan Mataram bekerjasama dengan Konsultan internasional Australia-Indonesia, Prisma, PT. Sreeya Sewu Indonesia dan PT. Cipta Ternak Sehat Indonesia melaunching program Bisnis Incubator.
Launching program perdana ini di lakukan di Desa Bilebante, Kecamatan Pringgarate, Kabupaten Lombok Tengah, Juma'at 12 Mei 2023.
Direktur PT. Cipta Ternak Sehat Indonesia, Nonot Suhartono menjelaskan , ini meruoaka kolaborasi yang melibatkan Mahasiswa dan Peternak untuk mewujudkan peternakan yang maju dan berkelanjutan dan memberikan pengetahuan serta pengembangab wawasan hingga meningkatkan akses pemasaran.
" Istilahnya peternak naik kelas dari memelihara sapi untuk tabungan tapi mereka memelihara sapi untuk bisnis skala ekonominya lebih banyak dan menggunakan pakan lebih bagus yang kaya gizi kemudian juga dengan menggunakan obat yang baik dengan menerapkan manajemen kesehatan yang baik dikandang."Katanya.
Kita berharap bahwa output dari sini disektor peternakannya bertambah dari orientasi pengembangan budidayanya dari tradisional menjadi profesional."Imbuhnya.
Dekan Fakultas Peternakan, Awaludin. menambahkan l program ini tidak hanya sekedar omong omong saja melainkan nyata dan kita didukung oleh PT. Sreeya Sewu Indonesia dan PT. Cipta Ternak Sehat Indonesia. Dalam mengolah pakan dan obat ternak yang berkualitas dan bermutu untuk penggemukan sapi potong.
Marketing Manager PT. Sreeya Sewu, Arlyna Simatupang, menjelaskan produk pakan ternak yang di produksi berbahan baku dari limbah pertanian seperti pisang dan nenas memiliki nilai gizi dan nutrisi yang bagus karena memiliki nilai Kalium dan Vitamin C untuk penggemukan ternak sapi potong.
Pimpinan Prisma sektor peternakan sapi perah dan potong, Ferninadus Rondong, ikut menambahkan selain pakan dipeternakan itu yang penting suplemen dan obat cacing, dan untuk itu kita ada produk untuk obat cacing andalan."Jelasnya.
Karena menurutnya percuma pakan banzak namun sapinnya cacingan, jadi meski banyak dikasi makan tapi sapinxa nggak bisa gemuk."Ujarnnya.
Salah satu peternak asal Lombok Tengah, Purwadi menceritakan pengalaman menggunakan pakan selama tiga bulan mendaprkanmeuntungan 10 kali lipat setelah menggunakan pakan produkao PT. Sreeya Sewu Indonesi, dan indikatornya dalam satu bulan bobot sapi naik melejit hingga 50 kg.'Katanya.
Pewarta: Ria
0 Komentar