Breaking News

Rutgers Berikan Pemahaman HKSR Kepada Remaja Dan Anak Di NTB

Foto: Erna Wahyuningsih (Koordinator Power To Youth Distrik Lombok



MATARAM (ErakiniNews)    - Guna menekan angka pernikahan anak di Indonesia, Rutgers Indonesia melalui program Power To Yuth memberikan pemahaman mengenai Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR)  bagi anak dan remaja di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Rabu (2/11).


Data rilis badan dunia World Healt Organisation (WHO), menempatkan Indonesia pada urutan ke tujuh negara dengan kasus pernikahan anak tertinggi 


Sedangkan di Asia, Indonesia pada posisi ke dua dengan angka  pernikahan anak.


Kasus pernikahan anak disebutkan mempunyai tingkat resiko yang bisa mempengaruhi bak fisikis maupun mental, secara ekonomi, kesehatan, dan tak jarang muncul kasus kematian ibu saat melahirkan atau proses persalinan dan lainya.


Guna mencegah dan meminimalisir kasus tersebut, Rutgers Indonesia melalui program Power To Yuth bersama Kementrian Kesehatan dan Kementrian Pendidikan memberikan pemahaman  tentang Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) bagi anak dan remaja di Nusa Tenggara Barat, "Jelas Erna Wahyuni selaku koordinator Power To Yoth distrik lombok.


" Saat ini di NTB kita sedang focus mengasesmen dua kabupaten yakni kabupaten Lombok Timur dengan Kabupaten Lombok Tengah, karena dari sepuluh kabupaten kota yang ada  dua kabupaten tersebut paling tinggi angka pernikahan anak menurut data Pemprov NTB, "ujar Erna.


Rutgers Indonesia pada tahun 2025 menargetkan lebih banyak remaja perempuan, prempuan muda, dan orang muda, yang bisa mengambil keputusan terhadap organ reproduksi mereka dan praktek praktek berbahaya bagi organ reproduksi mereka, "imbuh Erna.


Sebagai informasi Reutgers Indonesia telah memulai kifrahnya di NTB  sejak tahun 2021 di Kabupaten Lombok Barat  dan sukses mendorong di terbitkan ya Peraturan Daerah atau PERDA tentang pendewasaan usia pernikahan. (E_01)

0 Komentar

Type and hit Enter to search

Close