Program Perkebunan Pisang Cavendis ini adalah sebagai bentuk upaya nyata untuk memajukan ekonomi kerakyatan Anggota Laskar Sasak pada segala lapisan, selain hajat membantu Pemerintah untuk memanfaatkan Lahan-lahan kering yang begitu banyak tersebar di Kabupaten Lombok Utara.
Upaya Laskar Sasak ini yang diinisiasi oleh Divisi Ekonomi Bpk.Nahrip dan dijalankan melalui CV. SDK milik Lalu Muhammad Ali Sadikin S.Pd yang akrab disapa Miq Denta sebagai Dewan Pendiri Laskar Sasak sekaligus sebagai Wakil Ketua Umum.
Dijelaskan oleh Miq Denta, selama hampir satu tahun ini kita telah studi banding ke beberapa daerah yang telah sukses menjalankan Perkebunan Pisang Cavendis, dan kita telah uji coba langsung dilokasi ini dan ternyata uji coba itu sangat berhasil, karena melampaui dari target.
Sepanjang uji coba tersebut, kita juga berkoordinasi dengan saudara-saudara TKI yang bekerja di Malaysia, salah seorang TKI yang tinggal dan bekerja di Pahang menjadi Supervisor pada sebuah perusahaan perkebunan Pisang Cavendis kita suruh pulang untuk membagi ilmu dan ikut terlibat dalam program ini, Bang Saeful sapaan akrabnya seorang Polong Renten dari Dayan Gunung sangat senang dan gembira, bahkan dia secara terang dan nyata menyatakan tidak akan kembali ke Malaysia lagi karena disini juga sangat potensial untuk mengerjakan perkebunan cavendis ini.
Dan tadi Ahad (23/10) pagi, Alhamdulillah kita telah menjalani prosesi Adat Istiadat Pemon Penembek oleh tokoh Adat Dayan Gunung Mamiq Raden Suta Gede dan pemangku Mangku Bajang Sokong Raden Yoga Prawira Jayaningrat. "ujar miq Denta.
Terlebih support dari kawan-kawan seperti Yayasan Yarsi Mataram H.Lalu Imam Hambali beliau akan mensuport dengan dukungan penuh dan ikut terlibat karena ini sejalan dengan pemikiran beliau tentang gizi dan ketahanan pangan.
Suport juga dari kawan-kawan Pengusaha Muda melalui Barisa Wirausaha Muda Indonesia melalui ketuanya di NTB akan mengarahkan ini sebagai sebuah program Industri. "imbuh miq Denta.
Tak terlepas dari ketua Yayasan Majlis Shalawat MAS Pangeran Nusantara, Lalu Agustia Nursayean Gameas SE, yang juga salah seorang Tokoh Dewan Pendiri Laskar Sasak menyatakan, Program ini adalah impian kami, sebagai pemerataan Ekonomi Anggota Laskar Sasak, dan sebagai media dakwah kita bersama.
Senada dengan apa yang di Sampaikan oleh Bupati Lombok Utara melalui Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perkebunan Tresna Hadi SPt, kami dari Pemerintah Daerah sangat merasa tersanjung dan menghargai upaya teman-teman Laskar Sasak untuk ikut memajukan dan membuka perkebunan sebagai nilai tambah bagi daerah kami, dan sangat bermanfaat bagi tempat kami karena dapat menyerap banyak sekali Tenaga Kerja.
Kepala Desa Rempek Bpk. Rudi Artono yang ketempatan tempat program ini sangat merasa bersyukur dan mengapresiasi perjuangan keras dari Mamiq Lalu Muhammad Ali Sadikin atau Mamiq Denta yang bertindak sebagai Direktur pada Perusahaan yang menjalankan program ini, beliau adalah seorang Kepala Desa yang benar-benar berjuang dan sangat bersahaja.
rasa syukur beliau dinampakkan dengan segenap upaya dan cara agar acara Launching dan Grand Opening ini berjalan lancar dan Sukses.
Lagi Miq Denta menceritakan yang didampingi oleh pengurus DPP Divisi Ekonomi Laskar Sasak dan Divisi Hankam Laskar Sasak Bang Chien , bahwa semangatnya merasa kuat adalah karena lahan ini adalah lahan peninggalan letusan dahsyat dari Gunung Samalas yang meletus pada tahun 1252 M.
setelah kurang lebih 820 tahun berlalu, baru kita sadari bahwa Potensi lahan kering ini sangat menjanjikan dan sangat menguntungkan. "ungkap miq Denta.
dan sebagai penutup statement, Miq Denta mengharapkan ini sebagai media kita untuk bersatu padu dalam organisasi dan mengajak seluruh masyarakat yang tentunya merasa tertarik dan mau untuk bersama-sama terlibat dan bekerja sama dalam program ini, yang mekanisme dan perhitungannya sangat jelas.
demi kembalinya kejayaan Sasak ratusan tahun silam sebagai Mercusuar Dunia.
Bala Samalas untuk anugerah kita bersama.
Laskar Sasak Untuk Indonesia.
SDK Cavendis, "Tutupnya. (*)
0 Komentar