Mataram, 27 September 2022 – Setelah diresmikan oleh Gubernur NTB, Zulkeflimansyah pada Februari 2021 lalu, perkembangan ekosistem kendaraan listrik di NTB terbilang cukup pesat. Seluruh pihak bersinergi, termasuk PLN NTB yang terus berkomitmen dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
Diawali oleh peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum yang pertama di NTB oleh Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalillah di bulan Januari lalu dan berkolaborasi dengan berbagai pihak yang terkait, PLN kembali memberikan dukungannya terhadap pengembangan ekosistem kendaraan listrik melalui penandatanganan MoU tentang Program promosi Bersama Kendaraan Listrik dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah NTB (26/09).
General Manager PLN NTB, Sudjarwo menyebutkan MoU ini merupakan langkah awal dalam sinergi dan kerja sama antar PLN dan Brida NTB untuk bersama menyukseskan program transisi energi melalui pemanfaatan kendaraan listrik.
“Sebagai pusat riset dan inovasi, Brida NTB memiliki peran yang strategis dalam pengembangan kendaraan listrik di NTB.Untuk itu, kolaborasi ini akan menjadi satu langkah yang substansial dengan mengoptimalkan pemanfaatan potensi, keahlian, dan fasilitas yang dimiliki oleh masing masing pihak”, ujar Djarwo.
Djarwo juga menjelaskan bahwa keseriusan PLN dalam membangun ekosistem kendaraan listrik ini telah terbukti dengan telah terbangunnya beberapa titik SPKLU tersebar di NTB. Hingga saat ini, total terdapat tiga titik SPKLU yaitu di kantor PLN UP3 Mataram (Jln Adi Sucipto), PLN UIW NTB (Jln. Langko) dan Kantor Dinas Perhubungan NTB. PLN juga telah merencanakan penambahan SPKLU di empat lokasi strategis, yaitu dua Unit SPKLU masing masing di kawasan KEK Mandalika dan Kantor Perum Damri 50 kW serta dua Unit SPKLU kapasitas 7,5 kW di SMK3 Mataram dan Kantor Gubernur NTB.
Selain itu, PLN juga telah membangun SPLU sebanyak 177 titik di lokasi tersebar yang dipastikan jumlahnya akan terus bertambah seiring dengan meningkatnya pengguna kendaraan listrik di NTB.
“Satu unit SPKLU juga akan kami tempatkan di kantor Brida NTB, sebagai tindak lanjut dari MoU yang ditandatangani hari ini. Dengan demakin banyak titik SPKLU, kami berharap banyak masyarakat yang kemudian akan segera beralih menggunakan kendaraan listrik”, tutur Djarwo.
Tak hanya dengan BRIDA NTB, PLN juga menandatangani MoU dengan PT Icon+ terkait Sinergi Pemasaran, Perencanaan, Pembangunan dan Pengembangan Insfrastruktur Aset Ketenagalistrikan untuk Telematika di NTB, di antaranya pemasaran bundling product untuk layanan ketenagalistrikan bagi masyarakat NTB. Acara penandatanganan digelar bersamaan dengan kegiatan Customer Gathering yang dilakukan di atas kapal phinisi di Teluk Kodek, Lombok Barat. (*)
0 Komentar